Henny menyebut, pemeriksaan tersebut merupakan metode untuk observasi jiwa.
"Itu salah satu proses pemeriksaan, jadi analisa gambar, karangan, dan sebagainya," kata Henny di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca: Siswi SMP Pembunuh Bocah 5 Tahun Kembali Diperiksa Kejiwaannya Hari Ini
Baca: Periksa Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Dokter Kejiwaan Ungkap Respon Pelaku saat Berdialog
Tim dokter akan menentukan kondisi kejiwaan dari NF, dari gambar yang dibuat oleh tersangka.
"Disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau cuma kertas dan gambar kami sediakan, memang itu bagian dari pemeriksaan (jiwa)," ungkapnya.
Namun, saat ini hasil dari pemeriksaan pelaku belum bisa diketahui, karena baru satu hari pemeriksaan.
Sebab, NF harus mengenal dulu para tim dokter agar lebih terbuka saat menjalani pemeriksaan.
"Kita baru pemeriksaan tahap awal, mulai dari pendekatan sebagai dokter dan terperiksa, dalam hal ini pasien," imbuh Henny.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat/Bima Putra) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)