TRIBUNNEWS.COM - Remaja berinisial NF (15) nekat membunuh tetangganya, APA (5), dengan cara sadis di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Menanggapi hal itu, Psikolog Tika Bisono menyinggung soal faktor kemungkinan NF bisa melakukan hal keji tersebut, yakni kurangnya perhatian orangtua.
Tika kemudian membahas fenomena para orangtua yang sibuk sehingga lebih memilih memberikan akses gadget kepada anaknya.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Tika dalam tayangan unggahan YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (11/3/2020).
Lantaran perilaku NF disebut tertutup dan jarang berinterksi dengan tetangga, Tika menyinggung soal peran orangtua dan pemberian akses gadget sejak dini.
Tika teringat ucapan pendiri Microsoft Corporation, Bill Gates, bahwa gadget idealnya diberikan pada anak ketika sudah berusia 14 tahun.
Baca: Soal Remaja 15 Tahun Pembunuh Bocah 6 Tahun, Ahli Sebut Soal Tanda-tanda Psikopat
Baca: 14 Hari Jalani Periksaan Kejiwaan di RS Polri, Remaja Pembunuh Bocah Dalam Kondisi Sehat
Sementara itu, bagi Tika, banyak sekali orangtua di Indonesia yang memberikan gadget sejak anaknya masih kecil tanpa peduli apa dampak jangka panjangnya.
"Saya selalu ingat apa kata Bill Gates, dia pernah bilang bahwa anak-anak tuh punya gadget (seharusnya) di umur 14 tahun," ungkap Tika.
"Apa yang terjadi di Indonesia, jauh di bawah 14 tahun sudah pada pegang gadget sendiri," sambungnya.
Bahkan orangtua di Indonesia juga sudah memberikan gadget pada anak yang masih bayi dan meninggalkannya untuk melakukan kesibukan lain.
Tika menceritakan pengalamannya di mana ia kerap melilhat bayi yang sudah memegang gadget di tempat umum bersama sang pengasuh, sedangkan orangtuanya sibuk sendiri.
"Bahkan saya sering melihat, anak-anak yang masih duduk di kursi bayi di restoran, itu depannya iPad, pembantunya ada padahal, tapi ibu-ibunya arisan sendiri," kata Tika.
Melihat hal tersebut, Tika pernah menegur sang pengasuh agar membawa bayi itu untuk bermain di taman, bukan terpaku pada gadget.
"Akhirnya saya terpaksa tegur si mbak-mbaknya 'Mbak, bawa keluar itu ada taman di luar, jangan main iPad'," ujar Tika.
Baca: Dokter Kejiwaan Periksa Siswi SMP Pelaku Pembunuhan Bocah 6 Tahun, Bongkar Respon Saat Ditanya Ini
Baca: Bermodalkan Gambar Kebencian, Pakar Mikro Ekspresi Sebut Siswi Pembunuh Bocah Simpan Luka Dalam