Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bergerak cepat usai seorang warganya diumumkan meninggal dunia karena terjangkit virus corona atau Covid-19.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, mengatakan, pihaknya langsung membentuk gugus tugas khusus terkait Covid-19 yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Pada intinya kita terus melakukan pencegahan utamanya, kita juga sudah membentuk satuan gugus tugas yang kita minta approve dari BNPB sebagai satuan gugus tugas di pusat," ujarnya.
Langkah lain yang diambil Airin adalah, mengalokasikan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan untuk membeli sejumlah alat pelindung diri (APD).
Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Besok Kamis 19 Maret 2020: Selatan Jawa Waspada Gelombang 4 M
Baca: Gubernur Nonaktif Kepri Nurdin Basirun Dituntut 6 Tahun Penjara
Baca: Venue Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Terancam Pindah, Virus Corona Jadi Penyebab
APD itu akan disediakan di sejumlah puskesmas agar siaga terjun jika ada laporan warga terjangkit Covid-19.
"Kita juga sudah melakukan alokasi beberapa anggaran perubahan. Pertama dari sarana prasarana, ADP, terus juga berapa puskesmas yang kita tunjuk yang fokus pada saat nanti misalnya nanti masyarakat menelpon ke 119 maka beberapa puskesmas yang turun," ujar Airin di lobi Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (17/3/2020).
Airin menambahkan, "Karena kan pada saat misalnya, adik merasa, Bu saya terkena virus Covid-19, maka ada tahapan prosedur yang tidak mungkin tidak kita lakukan. Misalnya akan datang dengan alat ADP lengkap."
Airin juga akan menyiapkan ruang isolasi transit untuk pasien Covid-19 yang akan dirujuk.
"Kita juga sudah berkonsultasi, kita akan membuat rumah sakit, dalam arti tempat untuk transit dulu sebelum ke rumah sakit rujukan yang lainnya. Alhamdulillah juga ternyata beberapa rumah sakit sudah menyiapkan isolasi negatif. Dan tentu juga untuk pembiayaan kita akan dukung dari dana APBD dengan merelokasi dana APBD perubahan," jelasnya.