TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian masyarakat kembali digegerkan soal adanya informasi penutupan beberapa ruas jalan tol menuju Jakarta yang akan dilakukan mulai Senin (30/3/2020).
Kabar tersebut beredar luas melalui whatsapp group di kalangan masyarakat.
Namun saat mengkonfirmasikannya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, membantah adanya rencana tersebut dan menjelaskan bila kabar tersebut adalah hoaks.
"Tidak benar itu, informasi bohong, hoaks," tulis Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam pesan singkatnya yang diterima Kompas.com, Minggu (29/3/2020).
Baca: KAI Batalkan Jadwal Perjalanan 21 Kereta Api Lokal Mulai 1 April, Ini Daftarnya
Baca: Jam Perdagangan Bursa Saham Lebih Singkat Mulai Hari Ini
Baca: Kisah di Balik Potret Pengantin Pakai Masker dan Jas Hujan saat Wabah Corona, Begini Ceritanya
Dalam informasi bohong tersebut, disebutkan ada enam ruas tol arah Jakarta yang ditutup. Alasanya tak lain karena sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19).
Keenam ruas tol yang dimaskud, yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Tangerang, Tol Dalam Kota Jakarta, Tol Sedyatmo arah menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tol Jagorawi ke Jakarta, dan Tol JORR Non S.
Informasi hoaks soal penutupan jalan tol akibat Covid-19 bukan yang pertama kali, pekan lalu juga ada kabar yang serupa dan ramai diperbincangkan.
Heru menjelaskan bila seluruh jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga Group di wilayah Jabotabek diklaim masih berjalan normal.
"Hingga keterangan resmi ini diturunkan, ruas jalan tol wilayah Jabotabek yang dioperasikan Jasa Marga Group diantaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Sedyatmo (Bandara), Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol JORR Non S masih beroperasi dengan normal," ucap Heru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penutupan Jalan Tol Arah Jakarta Itu Hoaks"