News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Masih Ada 99 Kelurahan di Jakarta yang Nihil Kasus Virus Corona, Ini Daftarnya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin meningkat.

Berdasarkan data terakhir yang diperbarui, Senin (30/3/2020) kemarin pada pukul 18.00 WIB, sebanyak 727 orang tercatat terinfeksi positif virus yang dinamakan Covid-19 itu.

Baca: Ratusan Pemancing di Waduk Jatiluhur Dibubarkan Polisi

Pemprov DKI Jakarta juga telah mendata alamat para pasien.

Dari 727 pasien positif corona, 477 di antaranya sudah tercatat, sementara 250 pasien lainnya masih belum diketahui.

Berdasarkan peta sebaran kasus di situs web tersebut, alamat 477 pasien itu tersebar di 168 kelurahan.

Artinya, dari total 267 kelurahan di Jakarta, ada 99 kelurahan yang belum ditemukan kasus positif Covid-19 per Senin kemarin.

Meski belum ada kasus positif, ada sejumlah pasien yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, yang beralamat di kelurahan-kelurahan tersebut.

Selain itu, tempat tinggal 250 pasien positif yang belum diketahui alamatnya bisa saja tinggal di salah satu kelurahan dari daftar 99 kelurahan tersebut.

Hal lain yang perlu diketahui, catatan Kompas.com, berdasarkan data pada 24 Maret 2020, pasien positif Covid-19 ditemukan di Kelurahan Tangki, Jakarta Barat, dan Kelurahan Semper Timur, Jakarta Utara.

Baca: Beda Arti Darurat Sipil dan Karantina Wilayah, Lengkap 11 Istilah Corona

Masing-masing terdapat satu kasus di dua kelurahan tersebut.

Namun, berdasarkan data sejak 26 Maret hingga Senin kemarin, kasus positif Covid-19 tidak lagi ditemukan di dua kelurahan tersebut.

Jaga wilayah tak terinfeksi Covid-19

ILUSTRASI - Warga RW 11 Kampung Jaha, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menutup akses jalan yang masuk ke wilayahnya dalam rangka 'karantina lokal' (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan para wali kota dan bupati untuk menjaga masing-masing wilayah yang tidak terinfeksi virus corona.

Hal itu disampaikan Anies dalam teleconference pada 27 Maret 2020.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini