TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, mengimbau masyarakat melakukan social distancing (pembatasan sosial) dan physical distancing (pembatasan fisik) selama pandemi coronavirus disease (covid)-19.
Kapolri telah mengeluarkan Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona.
Dia meminta masyarakat termasuk anggota Polri jangan melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Upaya itu, kata dia, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
“Masyarakat, termasuk anggota Polri, harus peka terhadap situasi ini. Jangan membuat acara yang mengundang keramaian orang untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata dia, saat dihubungi, Minggu (5/4/2020).
Baca: Dibicarakan Peneliti Dunia, Inhalasi Hidrogen Disebut Bisa Bantu Perawatan Pasien Covid-19 di Cina
Baca: Istilah Abenomasuku Kini Populer di Jepang, Sindir PM Shinzo Abe
Dia mencontohkan upaya Brigadir Pol Marsel BW Henuk, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Rote Barat Daya, Polres Rote Ndao, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Marsel BW membatalkan acara resepsi pernikahannya di tengah pandemi corona.
Asep mengapresiasi keputusan Brigadir Marsel yang menunda pesta pernikahan meskipun dia sudah menyebarkan dua ribuan undangan.
“Brigadir Marsel lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi,” ujarnya.
Sebelumnya, Brigadir Polisi Marcel BW Henuk, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Rote Barat Daya, Polres Rote Ndao, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berbagi pengalaman bertugas di tengah pandemi coronavirus disease (covid)-19.
Kewajiban sebagai aparat kepolisian membuat dia untuk sementara waktu meminggirkan kepentingan pribadi. Dia membatalkan acara pernikahannya yang rencananya digelar pada 24 Maret 2020.
Meskipun sudah lama merencanakan acara pernikahan itu, dia rela membatalkan hari bahagia itu agar tidak menggelar acara keramaian di tengah pandemi virus Corona. Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang H. Wibowo mengapresiasi apa yang dilakukan anak buahnya.
“Mengingat situasi saat ini sedang mewabah virus corona, tentunya apa yang dilaksanakan Brigadir Marcel sangat saya apresiasi. Saya juga mengimbau anggota yang lain meniru apa yang dilakukan Brigadir Marcel,” tuturnya.
Dia menilai tindakan anak buahnya membatalkan pernikahan tersebut sebagai bentuk kerelaan mengorbankan kepentingan pribadi untuk kepentingan yang lebih besar, sehingga penyebaran virus Corona tidak semakin meluas.
“Sekaligus saya imbau, yang kita lakukan saat ini merupakan bentuk nyata bahwa kita juga melakukan apa yang diperintahkan dan menjadi kebijakan pemerintah pusat, Presiden RI Joko Widodo, yaitu melakukan social distancing dan psychal distancing,” kata Bambang.