News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Imbau Pengusaha Minimarket Siapkan Petugas Keamanan Untuk Cegah Aksi Perampokan

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (10/1/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau pengusaha minimarket untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi setiap unit usahanya.

Imbauan tersebut diberikan seiring meningkatnya aksi perampokan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengusaha untuk melindungi minimarketnya dari aksi kejahatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya sejatinya pernah mengimbau pengusaha minimarket ataupun asosiasi minimarket terkait langkah pencegahan dari aksi perampokan.

Pertama, kata dia, pengusaha diminta untuk menambah personel sekuriti di minimarket.

Baca: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bahbolon Simalungun, Alat Kelaminnya Hilang

"Ini imbauan saja, mudah-mudahan bisa didengarkan asosiasi minimarket yang ada di Jakarta khususnya. Kami mengusulkan saat itu untuk diadakannya petugas-petugas pengamanan di minimarket yang ada," kata Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/6/2020).

Lebih lanjut, Yusri Yunus mengimbau para pengusaha minimarket tidak ketergantungan dengan kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang telah dipasang.

Menurutnya, langkah pencegahan pengamanan juga diperlukan.

"Jangan terlalu dipercayakan kepada CCTV, memang sangat membantu CCTV itu tetapi kami mengimbau menyiapkan sekuriti di tempat-tempat minimarket-minimarket yang ada," jelasnya.

Baca: Viral Curhatan Suami Bantu Pekerjaan Rumah Tangga, Psikolog: Banyak Istri yang Tidak Dihargai

Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, para pelaku perampokan minimarket mengungkapkan selalu menghindari tempat yang dijaga sekuriti.

Sebaliknya, mereka lebih memilih tempat yang sepi dan minim penjagaan sebagai tempat aksinya.

"Hampir rata-rata mereka kalau ditanyakan motifnya kenapa sasarannya ke minimarket. Yang pertama disitu ada yang cash. Yang kedua, sisi pengamanannya memang lemah, yang ada disitu cuma petugas pelayan saja yang ada di minimarket tersebut. Kalau ada sekuriti disitu, mereka tidak akan berani," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Jajaran Polres Metro Jakarta Barat menangkap lima dari enam pelaku perampokan minimarket yang aksinya sempat viral di media sosial.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini