TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Aksi penyerangan di Green Lake City, Tangerang memakan korban jiwa.
Salah satunya seorang pengemudi ojek daring atau ojek online (ojol) yang berada di sekitar lokasi.
Baca: Pria yang Dianiaya Kelompok John Kei Alami 5 Jahitan di Punggung, Jari Tangan Diamputasi
Korban berinisial A (44) tersebut terkena pantulan proyektil peluru yang ditembakkan oleh anggota kelompok John Kei.
Melansir TribunJakarta.com, kondisi A sudah mulai membaik.
A sudah mendapati penanganan pertama di RSUD Kabupaten Tangerang sejak hari pertama kejadian.
A sendiri sedang berada di dekat lokasi kejadian penyerangan anak buah John Kei di kediaman Nus Kei di Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Korban menerima luka di bagian jempol kaki kirinya akibat timah panas dari anak buah John Kei yang membabi buta menembakan senapan saat ingin kabur.
Hingga hari ini, A sudah dalam keadaan yang stabil dan sudah dapat berinteraksi dengan orang lain secara lancar.
"Kondisi korban sudah membaik, sudah dilakukan operasi dan hari ini dia akan pulang bersama istri," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, Selasa (23/6/2020).
Nantinya, bila A sudah lebih membaik dan sudah kembali ke kediamannya akan dipanggil kembali untuk dimintai keterangan soal kejadian yang menggegerkan pada akhir pekan lalu.
"Selanjutnya akan dilihat pemeriksaan sampai sejauh mana yang bersangkutan mengetahui peristiwa penembakan itu. Korban juga melihat kejadian pertama dan yang mendengar letusan pertama kali," terang Sugeng.
Ia melanjutkan kalau Polres Metro Tangerang Kota akan melakukan pengamanan lebih ketat terhadap aksi premanisme.
Warga Kota Tangerang pun tidak perlu panik lantaran setiap sudut Kota Tangerang akan penuh penjagaan berlapis.
"Negara tidak boleh kalah sama preman, dan kita ciptakan kondisi situasi yang kondusif disetiap wilayah. Kita akan tindak tegas kelompol aksi preman," tegas Sugeng.
Baca: Rumah dan Isinya Rusak Diserang Kelompok John Kei, Nus Kei: Ke Depan Harus Damai, Kan Masih Saudara
Dalam kesempatan yang sama, Sugeng memberikan bantuan sembako kepada A sebagai bentuk kepedulian kepada korban penembakan preman.
Kendati demikian, wartawan di lapangan tidak diperkenankan berbincang dengan A beralasan kondisi kesehatan dan mental sebagai pasien dan korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Driver Ojol Korban Penembakan Anak Buah John Kei di Tangerang Selesai Dioperasi, Begini Kondisinya