TRIBUNNEWS.COM - Berikut kabar terbaru mengenai kasus penyerangan yang dilakukan John Kei.
Jauh hari sebelum terjadi penyerangan, Nus Kei selaku korban sekaligus paman, sempat mengirim pesan kepada John Kei yang merupakan keponakannya.
Namun, pesan tersebut diabaikan dan tak mendapat respons.
Sementara itu, sebanyak 20 orang telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian dalam kasus penyerangan yang melibatkan John Kei.
Polisi bergerak cepat untuk mengusut kasus keributan yang terjadi di dua lokasi, yakni di kawasan Green Lake City Tangerang dan Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca: Pesan John Kei pada Anak Buah sebelum Serang Nus Kei, agar sang Paman Dibunuh
Baca: Sebelum Ditangkap, John Kei Duduk Santai di Rumahnya, Ketua RT: Enggak Seperti Biasanya
Baca: Rentetan Kasus John Kei, Pembunuhan Ayung hingga Diduga jadi Dalang Rusuh Green Lake City
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, mengatakan polisi mengamankan 30 orang dalam kasus penyerangan Nus Kei yang melibatkan John Kei .
"Dari penangkapan ke-25 orang dilakukan pengembangan dan ditangkap 5 orang lagi. Jadi ada 30 orang yang diduga pelaku sudah kami amankan," kata Nana saat rilis kasus, Senin (22/6/2020).
Sehari setelah pengungkapan kasus tersebut, polisi juga telah memanggil Nus Kei, paman dari John Kei yang menjadi korban perusakan rumah.
Berikut update kasus penyerangan John Kei ke Nus Kei yang Tribunnews.com himpun:
Nus Kei Angkat Bicara
Polisi telah memanggil Nus Kei untuk dimintai keterangan dalam kasus tersebut.
Pantauan wartakotalive.com, Nus Kei tampak keluar dari Green Lake City dengan menggunakan mobil hitam.
Ia sempat memberikan keterangan perihal kasus yang menyeret namanya itu.
Nus Kei membenarkan awal dari permasalahannya dengan John Kei adalah karena uang hasil penjualan tanah.