Untuk mengikuti Daurah Online 40 Hari Habib Umar bin Hafidz, tidak ada batasan usia secara khusus. Segala lapisan usia dan profesi bisa belajar di Pondoksanad.com.
Para milenial, pelajar, pekerja maupun siapa saja dari segala lapisan masyarakat diharapkan dapat belajar, mengkaji, dan mendapatkan ilmu kehidupan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagaimana sebuah proses belajar, mereka yang mendaftar dan mengikuti Daurah Online 40 Hari akan memperoleh sertifikat bilamana mengikuti pembelajaran hingga selesai (kurang lebih berlangsung 40 hari) .
Bahkan ada tahapan pengujian sebelum mendapatkan sertifikat agar ilmu yang diperoleh betul-betul terserap seluruhnya. Nantinya, sertifikat akan ditandatangani langsung oleh Habib Umar bin Hafidz.
Pendaftaran Daurah Online 40 Hari terus dibuka. Calon pendaftar dapat mengaksesnya di situs pondok sanad.
Proses belajar telah dimulai pada 11 Juli 2020, namun peserta dapat mendaftar kapan saja, dan tetap dapat mengikuti pelajaran-pelajaran sedari awal.
Namun, sertifikat Darul Musthafa Tarim hanya dapat diberikan kepada peserta yang mengikuti ujian sebelum tanggal 9 September 2020.
Tidak ada persayaratan khusus untuk mengikuti daurah, misalnya harus menguasai Bahasa Arab, pasalnya materi pengajaran akan dibawakan atau ditranlisterasi ke bahasa Indonesia (Melayu).
Metode Dakwah
Habib Umar bin Hafidz dikenal sebagai ulama kharismatik asal Yaman yang konsisten menyebarkan dakwah Islam yang moderat dan merangkul.
Metode dakwahnya itu kemudian memberi pengaruh besar bagi perkembangan dakwah Islam secara global, tak heran namanya selalu muncul dalam daftar “500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia” selama lebih dari satu dekade.
Metode dakwah yang berbasis nilai dan ajaran Tharaiqah Alawiyah tersebut menjadi kurikulum standar di Darul Mustafa, pesantren yang beliau dirikan sejak tahun 1993.
Almarhum Al Habib Munzir Al Musawa, pendiri Majelis Rasullulah, merupakan lulusan angkatan pertama Darul Mustafa, yang memiliki banyak pengikut dan diminati oleh kaum remaja.
Seiring perkembangannya, kurikulum pendidikan agama yang disusun oleh Habib Umar itu kemudian mendapat banyak pujian dan pengakuan dari ulama dunia, karena dinilai otentik mengacu pada ajaran dakwah Rasullullah Shallallahu 'alaihi Wasallam.