TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui website resmi penanganan Covid-19, corona.jakarta.go.id, memberikan informasi update kasus corona.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Senin (27/7/2020) pukul 17.00 WIB, diketahui sebanyak 19.473 orang telah terpapar Covid-19 dan 6.695 di antaranya merupakan orang berstatus positif aktif.
Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia berjumlah 782 orang.
Kabar baiknya, 11.996 orang telah dinyatakan sembuh dari paparan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini.
Berikut data penanganan Covid-19 di DKI Jakarta lainnya:
1. Suspek sebanyak 55.673 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 50.412 orang.
- Isolasi di rumah: 1.472 orang.
- Isolasi di RS: 1.563 orang.
- Meninggal: 2.226 orang.
2. Probable sebanyak 314 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 38 orang.
- Meninggal: 276 orang.
3. Pelaku Perjalanan sebanyak 1.913 dengan rincian:
- Selesai isolasi: 1.825 orang.
- Isolasi di RS: 106 orang
4. Kontak erat sebanyak 90.652 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 81.200 orang.
- Isolasi di rumah: 9.452 orang.
5. Discarded sebanyak 5.818 orang, dengan rincian:
- Selesai isolasi: 5.817 orang.
- Meninggal: 1 orang.
Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Senin 27 Juli 2020: 467 Kasus Baru di DKI, 406 Sembuh di Jabar
Update Corona di Indonesia
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Lewat twitter @BNPB_Indonesia, diketahui pada Senin (27/7/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia ada 100.303 orang.
Sedangkan pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 bertambah 57, sehingga total menjadi 4.838 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 58.173 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 1.518 orang.
Untuk data suspek berjumlah 54.910 orang sedangkan angka spesimen ada 13.060 di Indonesia.
Baca: Update Corona Jawa Barat 27 Juli 2020: 6.084 Positif, 206 Meninggal, dan 2.934 Sembuh
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Jokowi: Aura Krisis Kesehatan Harus Digaungkan Hingga Vaksin Covid-19 Tersedia
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.