Menurut Nana Sudjana, seorang pelaku berinisial NL mengaku merasa sakit hati dan marah terhadap korban.
Nana Sudjana mengatakan, NL merupakan pegawai Sugianto yang telah bekerja sejak tahun 2012.
Wanita yang menjadi admin bidang keuangan di perusahaan milik Sugianto tersebut mengatakan dirinya sakit hati karena sering dimarahi oleh korban.
Selain itu, menurut Nana Sudjana, NL juga merasa dilecehkan oleh sejumlah perkataan Sugianto.
"Sakit hati dan marah, jadi ada dua hal, karena yang bersangkutan ini sering dimarahi oleh korban dan yang kedua ada beberapa pernyataan korban yang dianggap melecehkan selama ini," ungkap Nana Sudjana.
"Jadi mereka sering marah-marah dan sering juga mengajak untuk melakukan hal-hal di luar sebagai pimpinan dan karyawan, sering diajak untuk bersetubuh dan ada pernyataan-pernyataan yang menyatakan istilahnya sebagai perempuan tidak laku," sambungnya.
Motif lainnya, Nana Sudjana menjelaskan, NL juga merasa ketakutan karena dirinya sempat diancam akan dilaporkan ke polisi oleh korban.
Pasalnya, Nana Sudjana menyebutkan, terdapat indikasi bahwa NL melakukan penggelapan dana perusahaan selama menjadi admin keuangan.
Menurut Nana Sudjana, perusahaan milik Sugianto sudah beberapa kali mendapat teguran soal pajak.
Sementara, urusan pajak perusahaan selama ini dikelola oleh NL.
"Pajak-pajak ini rupanya tidak semuanya disetorkan ke kantor pajak tetapi di situ ada indikasi menggelapkan uang tersebut sehingga ada beberapa kali teguran dari pajak Jakarta Utara ke perusahaan tersebut," jelas Nana Sudjana.
"Hal inilah kemudian sempat dari pihak korban menyampaikan bahwa tersangka akan dilaporkan ke polisi."
"Inilah kekhawatiran yang memungkinkan yang bersangkutan mengambil inisiatif untuk melakukan, membunuh korban tersebut," sambungnya.
Baca: Pura-pura Kerasukan, Cara Dalang Pembunuhan Bos Ekspedisi Kelapa Gading Yakinkan Tersangka Lain
Baca: Rencana Pertama Pembunuh Bos Pelayaran Kelapa Gading, Culik dan Eksekusi Korban di Mobil tapi Gagal
12 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Penembakan Kelapa Gading