Sebelumnya, sebanyak 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka penembakan yang menewaskan Sugianto di Kelapa Gading.
"Dari hasil pengungkapan ini, jadi ada 12 tersangka yang bisa dikatakan kelompok atau sindikat pembunuhan, yang tentunya dengan berbagai peran, sebagai otak pelaku, kemudian yang merencanakan, kemudian ada yang dia mencari senjata api, kemudian ada sebagai joki, eksekutor, dan ada juga yang membawa senjata api," ungkap Nana Sudjana dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui kanal YouTube Kompas TV, Senin (24/8/2020).
Nana Sudjana mengatakan, peristiwa penembakan di Kelapa Gading Kamis lalu terjadi pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Ia mengungkapkan, pelaku penembakan meletuskan lima tembakan pada korban.
"Ada 5 tembakan saat itu yang dilakukan seseorang, yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Nana Sudjana.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, peristiwa penembakan itu terjadi saat korban ingin pulang ke rumah dari kantornya yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk makan siang.
"Kronologinya pada saat dia mau pulang untuk makan siang."
"Kebetulan kantor dan rumah korban ini tidak terlalu jauh."
"Korban biasanya siang pulang untuk makan dengan jalan kaki," ujar Yusri kepada Wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis, sore.
Saat korban baru berjalan sekitar 50 meter dari kantor, tiba-tiba datang orang tidak dikenal langsung mengacungkan senjata dan menembak.
"Ada orang dari belakang mengacungkan senjata dan menembak yang bersangkutan menembak sebanyak empat kali," kata dia.
Setelah melakukan penembakan, pelaku langsung melarikan diri.
Sementara korban tewas di tempat kejadian.
"Korban meninggal di tempat. Kemudian pelaku melarikan diri," kata dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)