News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komplotan Begal Ditangkap di Tanjung Priok, Sasar Korbannya Lewat Medsos Bermodus Jual Ponsel Murah

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua begal yang ditangkap Polsek Tanjung Priok saat diekspose dalam konferensi pers di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (10/9/2020).

Salah seorang yang menjadi korban terakhir ialah Ega Afrizal (20) yang motornya raib dirampas komplotan begal ini.

Kamis (20/8/2020) lalu, Ega yang sudah masuk dalam perangkap komplotan begal ini akhirnya menurut saat diajak ke rel kereta Kebon Pisang.

Setibanya di sana, Ega panik saat ternyata sudah ada anggota komplotan begal lainnya yang bersiap untuk melancarkan aksi perampasan.

Korban bahkan sempat dikalungkan celurit di lehernya oleh salah satu pelaku yang tak lain adalah Angga.

"Tersangka ini merampas sepeda motor dan dompet si korban dengan isi uang tunai Rp 1.200.000. Diambil paksa dan dirampas oleh kelompoknya tersangka AD (Angga)," jelas Budi.

Baca: Begal di Padang Acungkan Agar Korban Kabur, Kendaraan Pun Diembat

Setelah motornya diambil, korban Ega langsung berjalan kaki menuju ke Mapolsek Tanjung Priok untuk melaporkan kejadian tersebut.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan menangkap Angga serta Adi.

Sementara itu, lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Terhadap kedua pelaku yang sudah ditangkap, polisi menetapkan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

 
20 kali beraksi

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra mengatakan, mereka sudah beraksi sebanyak 20 kali.

"Kalau untuk pengakuan mereka sudah lebih dari 20 kali. Bahkan untuk laporan polisi di sini hampir 30," kata Paksi di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (10/9/2020).

Menurut Paksi, komplotan begal ini merupakan warga yang tinggal dekst rel kereta Kebon Pisang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Mereka sengaja beraksi di sekitaran rel kereta karena jauh dari permukiman warga.

"Kalau di sana wilayahnya jauh dari pemukiman, kemudian kendaraan pasti melambat karena melintas kereta api di situ," jelas Paksi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Komplotan Begal Kebon Pisang Pakai Modus Jual Ponsel Via Medsos untuk Cari Mangsa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini