News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Apartemen

DAF ke Luar dari Kamar Mandi Saat Kekasihnya Berhubungan Badan, Rinaldi Dieksekusi Pakai Pisau

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Polisi menemukan jenazah korban mutilasi di lantai 16 apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Rabu (16/9/2020).

Di lokasi ditemukan koper berisi kantong plastik pembungkus potongan-potongan tubuh korban.

Usai menghabisi korban, kedua tersangka langsung menguras rekening korban. Nana menyebut sekitar Rp 97 juta uang korban berhasil dikuras tersangka.

"Mereka menguras rekening korban dengan membeli logam mulia berbagai ukuran, emas, motor N-max dan menyewa rumah di Depok untuk mengubur korban," tutur Nana.

Ditangkap di Depok

Sepasang kekasih tersebut ditangkap di Klaster Jamrud, Perumahan Permata Cimanggis, Ciampeun, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Salah seorang warga sekitar bernama Arnet, menjelaskan, tetangga sekitar mengetahui korban baru mengontrak rumah di Klaster Jamrud pada Selasa (15/7/2020).

"Baru, dua hari yang lalu lah hari Selasa. Kurang lebih dua hari tinggal disitu," kata Arnet.

Arnet juga menuturkan, menurut ketua lingkungan sekitar keduanya berstatus sebagai pasangan suami istri.

"Infonya sih begitu sudah menikah. Karena kalau memang belum menikah kan gak dibolehin tinggal berdua sama ketua lingkungan sini," tuturnya.

Baca: Korban Mutilasi di Kalibata City Itu Tulang Punggung Keluarga

Saat penangkapan lanjut Arnet, kedua tersangka sempat berusaha melarikan diri dari kejaran polisi. Bahkan, keduanya nekat memanjat atap rumahnya hingga ke atas genting demi meloloskan diri.

"Mereka naik ke atas genting, jadi bisa naik gitu rumahnya. Tapi di bawah sudah dikepung petugas," kata Arnet.

Arnet menuturkan terduga pelaku pria hanya mengenakan handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya ketika dibekuk petugas.

"Yang laki-laki cuma pakai handuk pas sudah ditangkap di bawah, tapi tangannya ke belakang gitu sudah diborgol," jelasnya.

Arnet menuturkan bahwa ia mengetahui penangkapan tersebut saat dirinya baru saja pulang kerja.

"Saya baru balik kerja, gak tahunya dekat rumah ramai banyak polisi. Akhirnya saya masuk ke dalam rumah," kata dia. (Tribun Network/dan/dwi/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini