"Enggak, kemarin doang ke sini," balas Suheri.
"Sama anaknya (cucu) enggak?," tanya mantan istrinya kembali.
"Iya, tapi sudah pulang dari sini," jawab Suheri.
"Ini kontrakannya masih digembok," sahut mantan istrinya.
"Makin kepikiran sama cucu saya aja. Sebab kan kata ibunya kontrakannya masih digembok, sebab selama ini anak saya itu memang ngontrak dekat rumah ibunya di Kalimalang," jelasnya.
Laporan polisi
Mengetahui anak dan cucunya menghilang dan sukar dihubungi, Suheri segera membuat laporan ke pihak kepolisian.
Sayangnya, laporannya ditolak.
Suheri mengatakan alasan masalah keluarga dan usia anaknya yang sudah dewasa membuat laporannya ditolak.
"Saya sudah buat laporan orang hilang tapi ditolak karena alasan tadi. Makanya saya belum bisa tidur nyenyak dan kepikiran terus," jelasnya.
Tak putus asa, Suheri berusaha mencari kemanapun.
"Upaya untuk mencari saya juga berhubungan dengan kerja kerja dengan dalam kontraktor. Kontraktor itu berhubung mereka ada proyek di daerah. Jadi saya bertanya apakah melihat anak saya yang hilang ini," jelasnya.
Ia turut mencari ke teman dekat hingga ke sekitaran kontrakannya.
Hingga fakta baru ia dapati, bila anaknya sempat ditegur karena diduga mengumpulkan teman hingga larut.