Karenanya kata Yusri pihaknya menurunkan puluhan anggota Brimob, menambah kekuatan petugas gabungan yang memburu Cai Changpan.
"Hari ini kami kerahkan anggota Brimob ke sana, membantu mengejar yang bersangkutan," ujarnya.
Dikutip dari korbrimob.polri.go.id, Brimob merupakan satuan elit Polri bertugas menanggulangi ancaman Kamtibmas yang berintensitas tinggi.
Satuan tertua di Kepolisian Negara Republik Indonesia lahir pada tanggal 14 November 1946.
Brimob selama ini banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara dalam menjaga keamanan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan kamtibmas.
Beragam gangguan kamtibmas yang sering ditangani seperti gerakan radikal bersenjata, aksi terorisme dan pengamanan unjuk rasa yang anarkis.
Brimob dan Cai Changpan sama-sama punya kemampuan survival
Yusri mengatakan Cai Changpan sempat tinggal di Desa Tenjo beberapa lama, dan sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Bahkan kata Yusri, Cai Changpan cukup sering berburu ke dalam hutan di Tenjo, sehingga mengenal hutan di wilayah itu yang luasnya mencakup 7 kelurahan.
"Karenanya untuk membantu tim mengejar pelaku, kami kerahkan pula puluhan anggota Brimob ke sana menyisir hutan hari ini, mengejar yang bersangkutan," kata Yusri, Sabtu (3/10/2020).
Bukan itu saja, menurut Yusri dengan bantuan anggota Brimob, pihaknya memperluas wilayah hutan untuk mengejar Cai Chanpang.
"Kami perluas penyisiran hingga ke hutan di wilayah Babakan, Pasir Madang dan Pasar Rebo, di sekitar Tenjo," tegas Yusri.
Yusri menuturkan Cai Changpan diketahui pernah mengikuti pendidikan militer di China.
"Ia mantan tentara di China," katanya.