Sementara temuan mayat korban dalam kondisi tanpa busana, hal itu dikarenakan daster korban lepas dan tertinggal di dalam sumur saat dievakuasi.
Baca juga: Survei Ipsos in Indonesia, ShopeePay Dompet Digital Paling Sering Dipakai di Indonesia, Disusul OVO
"Pengakuan pelaku tidak ada (pemerkosaan)," katanya.
Dua anak Bu Guru Ngaji tidur
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan bahwa pelaku K alias A (34) saat beraksi fokus melakukan penganiayaan terhadap korban AM (28) di ruangan dapur rumah korban.
Hal itu dilakukan pelaku setelah pelaku tahu korban pulang dari acara maulid nabi bersama kedua putrinya dan pelaku masuk lewat jendela depan rumah yang mana pembunuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (1/11/2020) malam.
"Waktu itu anak-anak lagi tidur, tidak disentuh (pelaku) dan tidak bangun. Pokoknya si pelaku tahunya korban saja," kata Kadek Vemil kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/11/2020) malam.
Dalam kejadian ini kedua putri korban yang masih berumur 5 tahun dan 6 bulan selamat tanpa mengetahui apapun yang terjadi.
Dia menjelaskan bahwa dengan motif sakit hati terkait utang Rp1 juta, pelaku hanya fokus ke korban sampai akhirnya setelah korban dipukuli, korban dimasukan ke dalam sumur belakang rumah.
"Jadi pelaku fokusnya ke korban. Korban kaget ketemu pelaku di ruang tamu. Sama pelaku diseret ke dapur dan nyawa korban dihabisi dengan memukul dan menendang. Spontan dia ingat ada sumur di belakang dapur, timbul niat buang ke dalam sumur dan pelaku memasukan korban dalam posisi kepala di bawah," katanya.
Terkait hilangnya ponsel korban dan uang, pelaku juga mengaku mengambil barang yang sempat hilang itu.
"Ternyata betul diambil pelaku, handphone dan uang Rp500 ribu. Pada saat kejadian karena melihat ada HP, ada uang, timbul niat mengambil barang itu," kata Kadek.
Ditangkap Saat Belanja
Pelaku berinisial K alias A ini ditangkap di sebuah warung ketika dia sedang berbelanja.