TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Di tengah pandemi Covid-19, warga dibuat geger dengan temuan tiga karung plastik berisi limbah medis.
Penemuan itu terjadi pada Kamis, (29/10/2020) lalu di sekitar Jalan Raya Sukatani, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kapolsek Sukatani AKP Makmur mengatakan, temuan limbah medis pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang curiga dengan tumpukan kantong plastik berukuran besar di pinggir jalan.
"Kami kalau jumlahnya kurang tahu berapa, tapi dalam bentuk karung itu sekitar tiga karung plastik ukuran 50 kiloan," kata Makmur.
Baca juga: Limbah dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dilarang Dibuang di TPA
Warga yang pertama kali melihat kata dia, sempat mengecek isi tiga karung mencurigakan dan ternyata di dalamnya berisi limbah medis bekas penanganan Covid-19.
"Warga pertama lihat ada yang berserakan, lalu pas dilihat kaitanya dengan alat-alat penanganan covid," kata Makmur.
"Akhirnya pada lapor ke perangkat desa dan kemudian lapor ke polsek karena kaitannya dengan alat-alat covid takut ada apa-apa kita police line waktu itu," tambahnya.
3 karung limbang medis berisi alat rapid test, APD hingga sarung tangan
Makmur menjelaskan, limbah medis yang dibuang sembarang itu berupa bekas alat rapid test, jarum suntik, sarung tangan, pakaian hazmat dan semacamnya.
"Pokoknya kaitan dengan penanganan covid ada bekas alat rapid test ada hazmat (APD), pokoknya semua yang berkaitan dengan covid ada di situ," ucap Makmur.
Kasus ini lanjut Makmur langsung ditangani Satuan Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Bekasi dengan bekerja sama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi.
"Prosesnya ditangani Krimsus dan dinas terkait, untuk dilakukan penyelidikan indikasi pembuangan limbah medis tersebut," tegasnya.
Limbah medis diduga sengaja dibuang
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus temuan limbah medis bekas penanganan Covid-19 yang dibuang di pinggir Jalan Raya Sukatan, Desa Sukaindah, Sukakarya, Bekasi.