TRIBUNNEWS.COM - UOB Indonesia dan Halodoc bekerja sama untuk mendonasikan 20.000 masker pada Jumat (4/12/2020) hari ini.
Mereka membagikan masker tersebut kepada perwakilan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di sejumlah tempat.
Di antaranya di Kecamatan Cikoko dan Kecamatan Setiabudi, Jakarta, dan Kecamatan Sukamaju, Depok.
Baca juga: Aturan Baru Pakai Masker dengan Standar WHO, Dalam Ruangan yang Ventilasi Buruk Wajib Pakai
Baca juga: WHO Perbarui Pedoman Pakai Masker, Termasuk di Dalam Ruangan
Kemudian, para anggota PKK ini akan membagikan masker kepada para keluarga tidak mampu di sejumlah daerah dengan jumlah kasus aktif COVID-19 yang tinggi.
Donasi masker ini dilakukan dalam rangka mendukung program 'Gerakan Pakai Masker' yang terus digencarkan pemerintah Indonesia.
Strategic Communications and Brand Head UOB Indonesia, Maya Rizano mengatakan, pihaknya menggunakan dana melalui program UOB Heartbeat Global Virtual Run/Walk untuk membantu melawan pandemi.
Maya pun mempercayakan kepada PKK untuk membantu kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Pandemi ini berdampak sangat besar bagi masyarakat. Dalam rangka membantu mereka melawan pandemi."
Baca juga: Warung Pangan Hadirkan Fitur WP Fund, Dorong UMKM Bangkit dari Pandemi
Baca juga: KSPSI Salurkan Bantuan kepada Buruh-buruh yang Terkena PHK akibat Pandemi Covid-19
"UOB Indonesia menggunakan dana yang digalang melalui program UOB Heartbeat Global Virtual Run/Walk, yang diselenggarakan pada bulan Oktober, untuk membagikan masker kepada anggota masyarakat yang membutuhkan."
"Kami percaya melalui PKK, pembagian masker dapat menjangkau kelompok masyarakat yang paling rentan, mulai dari kaum lansia dan ibu hamil hingga penyandang disabilitas," kata Maya dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews, Jumat (4/12/2020).
"Sehingga mereka dapat melindungi diri mereka sendiri dengan tindakan sederhana yaitu menggunakan masker. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus menebar kebaikan," tambahnya.
Hal yang sama juga diungkap oleh Chief Marketing Officer Halodoc, Dionisius Nathaniel.
Menurutnya, Halodoc akan berada di garda terdepan dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Wamendes: Warga Kota Kembali ke Desa di Masa Pandemi Covid-19
Baca juga: Pentingnya Mencatat Perubahan Siklus Datang Bulan, Halodoc Hadirkan Fitur Kalender Menstruasi
"Sebagai mitra Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang ditunjuk pemerintah, Halodoc terus berada di garda terdepan dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat untuk mengendalikan penyebaran COVID-19."