TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DS (24) warga warga Cilacap, Jawa Tengah menjadi korban mutilasi yang dilakukan remaja 17 tahun berinisial AYJ di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Potongan tubuhnya ditemukan, Senin (7/12/2020) pagi di dua lokasi berbeda.
Korban diketahui merantau dari kampung halamannya dan bekerja sebagai karyawan disebuah minimarket di daerah jalan Gatot Soebroto, Jakarta.
Awalnya DS mengenal AYJ secara tak sengaja.
Keduanya bertemu sekitar satu tahun lalu di pinggir jalan.
Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi di Bekasi: Kronologi Penemuan Mayat hingga Penangkapan Pelaku di Rental PS
Emas Jumiyati (45), tetangga pelaku yang tinggal bersebelahan dengannya di Kampung Pulo Gede, Jakasampurna, Bekasi Barat menceritakan kedekatan pelaku dengan korban.
Emas mengenal betul sosok pelaku yang merupakan warga asli di lokasi tersebut.
Sejak ditinggal kedua orang tuanya, pelaku yang mencari uang dengan cara mengamen dan menjadi manusia silver itu, sering bercengkerama dengannya.
"Dia (pelaku) kan sering cerita-cerita sama saya, orangnya ramah. Karena saya sering lihat si korban main ke sini, jadi saya tanya itu siapa," kata Emas saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/12/2020).
AJY menceritakan kepadanya mengenal korban secara tak sengaja kala ban motor milik DS bocor di pinggir jalan.
Baca juga: Diringkus saat Asyik Main PS Dini Hari, Ini Profesi Remaja Pelaku Mutilasi di Bekasi
Pelaku kemudian membantu korban mendorong motornya sampai tempat tambal ban.
"Katanya ketemu di pinggir jalan. Jadi dia ceritanya nolongin korban pas ban motornya bocor. Dari situ awalnya. Terus kenal, lama-lama sering main," ucapnya.
Sejak kedua orang tua pelaku meninggal beberapa tahun lalu, AJY tinggal seorang diri.
Ia pun sering mengajak teman-temannya main dan menginap di rumahnya.