News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kinerja Mensos Tri Rismaharini

Polemik Blusukan Risma di Jakarta, Reaksi Pejabat DKI hingga Anggota DPRD Anggap Lebay

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dok. Kemensos Awal pekan pertama berdinas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini alias Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial. Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, Tri Rismaharini memiliki cara tersendiri untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia,Risma kerap blusukan

"Saya kalau diajak bareng-bareng ayo. Enggak pernah diajak saya. Saya siap backup," ujarnya.

Gelandangan musiman

Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, gelandangan yang ditemukan Risma di kawasan Sudirman-Thamrin merupakan gelandangan musiman.

"Musiman, itu musiman seperti itu terjadi juga waktu awal-awal (pandemi) Covid-19, itu awal (memasuki bulan) Ramadhan juga terjadi beberapa tempat," ujar Ariza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Ariza menyebutkan, gelandangan musiman ini tidak hanya terlihat di kawasan Sudirman-Thamrin, tetapi juga ada di beberapa pinggir jalan trotoar lainnya.

Dia pribadi bahkan pernah melihat banyak gelandangan tidur di trotoar dan berharap belas kasih warga yang lewat di daerah Tendean.

"Kejadiannya persis seperti kalau bulan Ramadhan, berharap warga yang mampu yang lewat memberikan bantuan," jelas Ariza.

Ariza melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan upaya maksimal untuk menghilangkan gelandangan di Jakarta.

"Memang itu (di) semua kota ada saja, tapi kami kan terus melakukan semua upaya untuk mengurangi bahkan menghilangkan adanya gelandangan, apalagi di daerah-daerah protokol," kata Ariza.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Blusukan Risma di Jakarta Tuai Beragam Komentar dan Dianggap Lebay..."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini