News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Terdengar Suara Tawa Laskar FPI sebelum Baku Tembak dengan Polisi, Komnas HAM: Ingin Serang Balik

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menunjukan barang bukti saat menggelar rilis kasus dugaan penyerangan anggota polisi oleh pendukung Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). Pada rilis tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Fadil Imran menyebutkan bahwa pada peristiwa penyerangan tersebut polisi terpaksa menembak karena merasa terancam oleh beberapa orang dari kelompok pendukung FPI yang menyebabkan 6 orang dari kelompok FPI meninggal dunia.

Kemudian pada TKP ketiga, ban mobil anggota FPI kempis saat memasuki rest area kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Mobil tersebut teradang kendaraan yang tengah parkir sehingga tak bisa kabur.

Di tempat ini diperlihatkan 35 adegan.

Beberapa di antaranya saat petugas meminta empat anggota FPI turun dan digeledah.

Sejumlah barang bukti yang diamankan berupa ponsel, dompet, ketapel berikut 10 kelereng, sebuah senjata api beserta 10 butir peluru, celurit, dan katana.

Dua anggota FPI lainnya yang sudah tewas kemudian dipindahkan ke mobil petugas.

Sementara itu, empat lainnya dibawa ke Polda Metro Jaya dengan mobil petugas yang baru saja menyusul ke rest area kilometer 50.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekonstruksi Ungkap Kronologi Polisi dan Laskar FPI Berada di Karawang"

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Devina Halim/Achmad Nasrudin Yahya/Farida Farhan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini