Sutandyo menyebut, setiap harinya ada 50 jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol kesehatan sejak pagi hari pukul 07.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Ini berarti, besok TPU Srengseng Sawah diprediksi bakal penuh.
"Ya kalau sisa 79 (petak makam), kira-kira (hanya mampu menampung pemakaman) sehari lebih dikit," ujarnya saat dikonfirmasi.
Meski besok diprediksi penuh, Sutandyo mengaku belum tahu apakah lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Srengseng Sawah bakal diperluas atau tidak.
Pasalnya, pihaknya sampai saat ini belum mendapat instruksi dari Pemprov DKI atau dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
"Saat ini kami belum tahu kebijakan selanjutnya, mungkin bisa ditanyakan ke Dinas langsung," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Atasi Krisis Makam, Pemprov DKI Buka Lahan Khusus Covid-19 di Bambu Apus Jakarta Timur,