TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irman Yudha Noor (48), bersyukur bertemu Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma saat sedang nongkrong di kawasan Tritayasa, Jakarta Selatan awal bulan Januari lalu.
Pertemuan dengan Risma digambarkan sosok Yudha, sapaan akrab Irman Yudha Noor, sebagai bagian dari rencana Yang Maha Kuasa.
Berkat pertemuan itu, kehidupan Yudha kini sudah jauh lebih baik dan bahagia.
Menteri Sosial Risma membawanya ke Balai Karya Pangudi luhur, Bekasi, Jawa Barat, untuk hidup bersama para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lainnya.
Bukan hanya diberikan tempat bernaung, Yudha yang merupakan seorang pemulung juga diberikan kesempatan oleh Kementerian Sosial untuk bekerja di Grand Kamala Lagoon, Bekasi.
Yudha mengaku amat bersyukur dan senang atas kesempatan kerja yang diberikan.
"Amat sangat senang sekali, alhamdulilah, puji syukur saya, memang itu doa saya selama ini. Karena setiap saya mengayuh gerobak dan menapakkan kaki, itu yang selalu saya minta. Saya tidak pengin yang seperti ini (jadi pemulung), ini bukan saya," kata Yudha kepada Tribun Network di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2021).
Baca juga: Cerita Orang Tua Mahasiswi yang Bunuh Bayinya, Peras Keringat Jadi Pemulung untuk Kuliahkan Anak
Yudha menceritakan, saat sedang berada di Tritayasa, salah seorang pemilik rumah tiba-tiba mempersilakannya untuk mandi.
Usai mandi, Yudha teramat kaget melihat mobil-mobil pejabat sudah ada di depan gerbang si pemilik rumah.
"Tiba-tiba kawan saya di luar teriak, 'Ada ibu menteri (Tri Rismaharini) datang," kata Yudha.
Saat itu Yudha dan kawan-kawannya sebenarnya sedang waspada karena kabar Menteri Sosial Risma kerap turun ke jalan-jalan di Jakarta sudah santer terdengar.
"Sebelumnya saya sering bicara sama kawan-kawan, hati-hati karena Bu Menteri sudah sering turun ke jalan," kata Yudha.
Hingga akhirnya bertemulah mereka semua secara langsung dengan Menteri Sosial Risma.
Beberapa teman Yudha saat itu langsung melarikan diri, mereka takut akan ditangkap dan dibawa ke dinas sosial.