Mempertahankan hidup di jalanan tidaklah mudah.
Semua itu dilakukan Yudha atas dasar terpaksa, sekadar untuk menyambung hidup.
"Saya tidak ingin seperti ini, dan saya tidak ingin terjerumus dalam hal-hal yang negatif di jalanan,
Walau tidak mungkin bertahan seperti ini, tapi saya butuh makan. Paling tidak dengan sedikit pekerjaan halal, sempat bantu-bantu di pasar, apapun saya lakukan, sampai akhirnya hidup di jalan," kata Yudha.
Namun demikian, Yudha mensyukuri kondisi hidupnya hari ini.
Memiliki tempat bernaung dan diberi pekerjaan oleh Kementerian Sosial.
Yudha mengatakan, permohonan yang selalu dihaturkan dalam doa-doanya saat ini hanya satu, bisa kembali hidup bersama ibunya.
Dia sudah sangat merindukan ibunya tercinta.
"Pengin saya cuma satu, saya pingin bawa ibu sekali lagi, pingin bawa ibu hidup bareng lagi," kata Yudha.
"Alhamdulillah kondisi ibu sudah membaik, sudah mulai gemuk lagi, karena terakhir saya melihat, ini waktu masih sama saya (memperlihatkan foto ibunya), kondisinya seperti ini. Saya harus mandikan beliau, saya harus rawat (menangis)," ujar Yudha. (tribun network/genik)