"Pas sudah turun dia seperti biasa saja, malah sempat ngerokok. Enggak tahu dia tinggal di mana, tapi sering kelihatan di sekitar Otista. Bukan gelandanganlah pokoknya," kata Haikal.
Kini kondisi NA mulai membaik.
Baca juga: Umumkan Hamil Anak Pertama, Penyanyi Halsey Unggah Foto Perut Buncit
Kepala Seksi (Kasi) Penindakan Sudin Sosial Jakarta Timur, Haryanto mengatakan NA sudah dijemput pihak keluarga.
"Korban dibawa masuk ke GOR Ciracas kemarin, sekarang sudah dibawa pihak keluarga. Sekira pukul 09.13 WIB tadi sudah dijemput pihak keluarganya," kata Haryanto saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021).
NA yang kini sedang mengandung lima bulan diserahkan setelah kondisi mentalnya lebih tenang.
Serta karena NA masih memiliki pihak keluarga dan tempat tinggal sehingga tidak masuk dalam kategori PMKS yang ditampung di GOR Ciracas.
"Untuk penyebab bunuh diri yang dilakukannya karena masalah keluarga. Mereka (NA dan suaminya) mempunyai dua anak, dan hamil lagi yang ketiga (hamil saat ini)," ujarnya.
Sang Adik Tak Rela
Percobaan bunuh diri yang dilakukan perempuan hamil berinisial N (20) pada Kamis (28/1) sekira pukul 09.00 WIB membuat pihak keluarga kalut.
Meski upaya N melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Otista Raya, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur berhasil digagalkan.
Haikal (38), saksi mata mengatakan adik perempuan N yang masih remaja bersedih kala mengetahui N yang diperkirakan hamil empat bulan berupaya bunuh diri.
"Jadi pas kakaknya berhasil dievakuasi dari JPO ke halte adiknya datang, langsung nangis pas tahu kakaknya mau bunuh diri," kata Haikal di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021).
Bukan tanpa sebab, adik perempuan N itu juga sedang hamil muda sebagaimana N, beda usia kehamilan mereka diperkirakan hanya beberapa bulan.
Baca juga: Viral Video Anak Kecil Terlindas Mobil Saat Bermain di Jalanan Jakarta Barat
Kala petugas Sudin Sosial Jakarta Timur datang menjemput N guna mendapat pendampingan psikologis, sang adik bahkan sempat tak membiarkan.