Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Sakit hati dan demdam menjadi pemicu KR (54) membakar suaminya Samsudin (47) di kamar lantai dua rumahnya, Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (4/2/2021).
Peristiwa tragis tersebut terjadi sekira pukul 02.15 WIB saat Samsudin sedang terlelap tidur.
Ia disiram bensin lalu dibakar.
Aslimun, tetangga sekaligus saksi kejadian, mengatakan, KR sudah tidak berada di rumah saat api membesar.
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya," kata Aslimun
Aslimun mendapati Samsudin sudah dalam keadaan hangus terbakar.
Saat ini, Samsudin tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan.
Aparat dari Polres Tangsel telah menangkap KR di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/2/2021).
Setelah dimintai keterangan, KR mengaku sakit hati, dan sering bertengkar dengan suaminya.
Terlabih, KR mengaku sering dianiaya Samsudin kala berseteru.
"Latar melatarbelakangi perbuatan tersangka adalah selama ini tersangka banyak ribut sama suaminya, kemudian beberapa kali dianiaya kemudian merasa sakit hati dan balas dendam. Pada saat suaminya tidur dengan bensin, suaminya dibakar," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin saat memimpin rilis kasus tersebut di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Sabtu (6/2/2021).
Terkait keterangan tetangga yang menyebut KR menderita depresi, masih didalami polisi.
KR yang sempat diwawancara, mengakui dendam terhadap suaminya itu, terutama dalam hal merawat dua anaknya.