TRIBUNNEWS.COM - Banyak kalangan berpartisipasi memperingati Hari Kanker Internasional yang jatuh setiap tanggal 4 Februari.
Seperti dilakukan IUIGA bersama Yayasan Pita Kuning, keduanya tahun ini bekerja sama menyisihkan 10% dari omset penjualan IUIGA di platform online maupun di outlet untuk membantu anak-anak penderita kanker.
Program ini telah berlangsung selama tujuh hari, mulai 31 Januari sampai 6 Februari 2020.
Lewat program ini IUIGA ingin meningkatkan kepedulian para konsumen terhadap anak-anak penderita kanker yang sangat merasakan dampak dari pandemi.
Anak dengan kanker memiliki daya tahan tubuh rendah dan kemoterapi membuatnya lebih rentan dengan virus covid-19.
Karenanya, anak dengan kanker disarankan untuk menunda kemoterapi intensif agar daya tahan tubuh tidak semakin menurun.
Kendala lainnya adalah keterbatasan stok obat kemoterapi, dan jumlah donor darah yang menurun.
“Kami sadar, pandemi ini memberikan efek yang sangat besar bagi segala pihak, terutama untuk anak penderita kanker,” jelas William Firman, Managing Director IUIGA Indonesia, dikutip dari Nova.
Menurutnya, ini adalah momen yang tepat untuk mengajak konsumen IUIGA untuk turut perduli dengan keadaan adik-adik kita yang berjuang melawan kanker.”
"IUIGA memutuskan untuk menyisihkan 10% dari omset penjualan IUIGA untuk disalurkan kepada anak penderita kanker melalui Pita Kuning,” ujarnya.
Pihaknya memilih Yayasan Pita Kuning sebagai partner karena yayasan ini dinilai aktif melakukan perawatan paliatif untuk membantu anak-anak penderita kanker sejak April 2007.
Baca juga: Seandainya Anak Penderita Kanker Dinyatakan Positif Covid-19, Ahli Sebut Kemoterapi Harus Ditunda
Jumlah penderita kanker anak yang ada pada naungan Pita Kuning berjumlah 30 orang dengan jenis-jenis kanker berbeda.
Dengan fokus untuk meningkatkan kualitas hidup anak penderita kanker dari keluarga prasejahtera, Pita Kuning tidak hanya menyalurkan donasi namun juga mendampingi anak penderita kanker.
Baca juga: Kenali Gejala Kanker pada Anak Lebih Dini
“Kami merasa sangat bersyukur dengan adanya kolaborasi ini, karena pandemi ini sangat memberikan efek yang besar pada adik asuh Pita Kuning,” jelas Raka Eka Pramudito, Ketua Pita Kuning.
”Dengan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan bersama IUIGA, saya berharap akan menimbulkan kepedulian terhadap adik asuh kami,” ujar Raka.
Kerjasama ini tidak hanya menyalurkan dana, namun juga memberikan pendampingan secara edukatif, psikologis dan rohani.