Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANGĀ - Polres Metro Tangerang membongkar bisnis PSK onlineĀ di sebuah apartemen dekat Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Dari penggerebekan itu, polisi mendapatkan belasan wanita pekerja seks komersial alias PSK.
Si muncikari pun ikut digelandang seorang ibu rumah tangga bernama Erika Mustika.
Belasan PSK tersebut pun tergolong masih muda walau tidak ada yang di bawah umur.
Baca juga: Kakek 70 Tahun Tewas saat Berhubungan dengan PSK di Indekos, Korban Kejang-kejang dan Sesak Napas
Beberapa fakta menarik pun berhasil dihimpun TribunJakarta.com soal pembongkaran bisnin open BO di apartemen dekat bandar udara terbesar di Indonesia tersebut.
1. Jaring Hidung Belang Lewat Aplikasi MiChat
Belasan wanita remaja terjaring Polres Metro Tangerang Kota lantaran berprofesi sebagai penjaja cinta untuk para pria hidung belang.
Para wanita yang rata-rata masih remaja itu tertangkap mangkal di sebuah apartemen yang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan, kalau bisnis PSK onlineĀ tersebut menggunakan aplikasi Michat.
"Mereka melakukan istilah open BO, melalui media sosial MiChat," kata Deonijiu di Mapolrestro Tangerang Kota, Senin (8/3/2021).
2. Tarif di Bawah Rp 1 Juta
Para PSK yang menjajakan cinta tersebut menaruh tarif beragam.
Deonijiu mengatakan, sang mami mematok harga mulai dari Rp 500 sampai Rp 700 ribu untuk sekali kencan.