News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Baru, Kampung Jepang di Pulang Untung Jawa, Lengkap dengan Pohon Sakuranya 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monumen Pelaut di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu hingga kini masih jadi destinasi favorit warga Jakarta untuk berlibur.

Baru-baru ini tengah dibangun destinasi baru, Kampung Jepang di kawasan tersebut.

Diharapan destinasi Kampung Jepang bisa menambah daya tarik wisata di Untung Jawa.

Baca juga: 7.339 Orang Kunjungi TMII di Libur Isra Miraj 

Diprediksi Kampung Jepang selesai dibangun dalam tiga bulan ke depan.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu siap membangun destinasi wisata baru, yakni Kampung Jepang di Pulau Untung Jawa.

Peletakan batu pertama pembangunan Kampung Jepang ini telah dilaksanakan pada Kamis (11/3/2021).

"Kemarin kami melakukan peletakan batu pertama dibangun destinasi Kampung Jepang, Pantai Sakura, Kelurahan Untung Jawa, Kepulauan Seribu," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Mulai Jumat 12 Maret 2021, Layanan Transjakarta Non-Koridor Rute Ragunan-Blok M Kembali Beroperasi

Juaedi berharap, pembangunan destinasi baru ini bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

"Tentunya dengan dibangunnya tempat wisata baru bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat," ucap Junaedi.

 "Karena destinasi ini kalau wisatanya maju biasanya masyarakat sejahtera, kan begitu," sambungnya.

Wisatawan berpose dengan latar tulisan di Selamat Datang Pulau Untung Jawa (Instagram/erikafebiyolanda)

Junaedi menjelaskan, Kampung Jepang diusung menjadi konsep destinasi baru karena ada pohon sakura yang tumbuh di kawasan Pulau Untung Jawa.

Bahkan, warga setempat sudah menamai kawasan di sekitar Pulau Untung Jawa dengan sebutan Pantai Sakura.

"Karena di sana ada potensi, ada pohon sakura asli lho, bukan palsu tumbuh di pulau. Konon ceritanya dulu ada diplomat Jepang yang ditugaskan menanam pohon di situ," jelas Junaedi.

"Masyarakat situ sudah memberikan nama bahwa di situ adalah Pantai Sakura," lanjutnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini