"Kami saat ini masih melakukan penyidikkan pada kasus yang pembunuhan pertama dengan korban berinisial DP (17). Polres Bogor juga sedang mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti. Nanti akan sama-sama kita limpahkan," katanya.
Tidak hanya itu, Polresta Bogor Kota juga berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri terkait pengenaan pasal yang disangkakan.
Heboh Pembunuhan Berantai di Bogor, Korbannya Siswi SMA dan Janda Muda
Kasus pembunuhan terhadap dua perempuan yang dilakukan MRI terungkap setelah ditemukannya mayat perempuan janda muda berinisial EL (22) di tepi jalan di Desa Pasir Angin Gunung Geulis, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Rabu (10/3).
Polisi kemudian menangkap MRI di dekat rumahnya di Desa Susukan Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor pada Kamis (11/3).
Dari hasil penyelidikan dan penyidikan Polisi, diketahui sebelumnya MRI juga pelaku pembunuhan terhadap siswi SMA berisial DP (17) yang mayatnya ditemukan warga terbungkus kantong plastik di Cilebut Kabupaten Bogor, pada Kamis (25/2).
Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Berantai di Bogor
Sebelumnya, MRI alias Rian (21) tersangka pembunuhan berantai di Bogor, membuat pengakuan mengejutkan dengan menyatakan dirinya membenci wanita.
Rian mengaku bahwa kebenciannya terhadap perempuan adalah motif utama dirinya membunuh dua korbannya.
Pengakuan Rian itu dicuplik TribunnewsBogor.com dalam sebuah video berdurasi singkat yang beredar di media sosial.
"Kenapa kamu bunuh ?" tanya perekam.
"Saya benci sama perempuan," akui Rian dengan wajah tenang.
Lebih lanjut, Rian pun mengaku awal perkenalannya dengan dua korbannya itu melalui media sosial.
Mengenai detik-detik pembunuhan, Rian mengurainya mulai dari proses membunuh, hingga saat membawa mayat tersebut untuk kemudian dibuang.