"Jadi pelaku ini manjat pagar. Kemudian membobol gembok pagar dari dalam. Dia lihat rumah kosong dan dapatlah ide itu," ungkapnya.
Kemudian A menawarkan isi perabotan itu kepada H.
Tersangka H pun menyanggupi membeli perabotan rumah kosong tersebut.
Tidak cukup menggasak perabotan, A juga menawarkan bahan material bangunan rumah mewah itu.
Baca juga: Motif Mulyono Dibakar Hidup-hidup oleh Tetangganya Sendiri Masih Misteri, Polisi : Pelaku Kabur
Selama dua pekan pekerja bangunan yang disewa H membongkar bahan material bangunan hingga akhirnya terpegok basah pemilik rumah.
Sejak tahu diburu polisi, A pun luntang-lantung.
Ia sempat tinggal di pos security di kawasan Kembangan hingga akhirnya ditangkap di kawasan tersebut.
Polisi Bebaskan 3 Pekerja Bangunan dan Mandor
Pekerja bangunan yang ikut membongkar material rumah mewah di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dipastikan tidak akan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengatakan bahwa usai menangkap pria berinisial A, polisi mulai menemukan modus dari pencurian tersebut.
"Sampai saat ini ada dua yang ditetapkan tersangka yakni A sebagai pihak yang mengaku memiliki rumah itu dan H yang membeli barang curian tersebut," ujar Manurung, dikonfirmasi Selasa (30/3/2021).
Motif Hanya Pencurian Biasa
Motif dari pencurian material bangunan itu kata Manurung murni pencurian biasa.
Di mana A menjual kepada H material bangunan sebuah rumah kosong di Jalan Kedoya Raya.