Dugaan mayoritas warga sepertinya keliru.
Sore hari di waktu yang sama penemuan potongan kaki tersebut, Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengumumkan hasil pemeriksaan forensik dari RSUD Tangerang.
Iman mengatakan, potongan kaki kanan yang ditemukan terbungkus plastik warna kuning dan plastik warna hitam, diduga hasil amputasi penderita diabetes melitus.
"Terkait temuan yang tadi pagi, kami sudah membawa kaki kanan tersebut ke RSUD Tangerang. Sementara ini hasil dari pemeriksaan medis dari potongan kaki tersebut ditemukan luka tersebut diduga adalah penderita diabetes melitus."
"Dugaan awalnya dari pemeriksaan dokter, ini keterangan dokter, kaki hasil proses amputasi terhadap penderita diabetes mellitus," kata Iman di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong.
Baca juga: Kapolri: Paskah 2021 Aman, 60 Terduga Teroris Ditangkap, Benda Mencurigakan di Gereja GPIB Efftha
Baca juga: Hujan Deras Warnai Penggeledahan Rumah di Mantrijeron, Densus 88 Angkut Barang Bukti Satu Truk
Selain bekas luka akibat diabetes, Iman juga menyebut ada luka bekas amputasi.
"Hasil pemeriksaan medis bekas potongannya itu potongan operasi amputasi. Tapi itu sementara," ujarnya.
Sebelumnya, dugaan sempat menyeruak bahwa potongan kaki tersebut merupakan hasil pembunuhan seseorang yang dimutilasi.
Namun Iman membantahnya, dan masih memegang dugaan sementara bahwa potongan kaki tersebut hasil amputasi.
"Sementara dugaannya seperti itu (hasil amputasi penderita diabetes melitus)," tegasnya.
Kendati demikian, Iman mengatakan, pihaknya terus menyelidiki sampai tuntas kasus penemuan potongan kaki yang sempat menggegerkan warga tersebut.
"Kita tetap melakukan penyelidikan terhadap temuan tersebut," pungkasnya.
Periksa Rumah Sakit
Kini, penyelidikan aparat kepolisian juga mengarah kepada sejumlah fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit.