“Goblok sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri."
"Ketololan macam apa lagi yang dipertontonkan kepada rakyat di negeri ini,” tutur Munarman.
Baca juga: Tersangka Unlawful Killing Laskar FPI Tak Ditahan, Kuasa Hukum Bandingkan dengan Kasus Prokes Rizieq
Munarman menuturkan, agar seluruh fitnah yang menyasar dirinya dihentikan.
“Sudahlah, berhenti memfitnah orang," pinta Munarman.
Ia lalu melanjutkan, "Pertanggungjawabkan saja pembantaian enam orang yang dibunuh di kilometer 50. Ini nanti di akhirat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya."
Kesaksian Taryati, Pedagang Buah Lontar
Diketahui, benda mencurigakan bertuliskan nama Munarman sempat menggegerkan warga sekitar.
Adalah Taryati, pedagang buah lontar yang ada di lokasi kejadian, yang pertama kali menemukan benda mencurigakan tersebut.
Taryati mengatakan, bungkusan tersebut ia temukan tepat di depan pintu masuk warung kecilnya di pinggir jalan.
“Saya belanja dari siang cuma pulang abis Maghrib. Di rumah kan banyak belanjaan," cerita Taryati pada Senin (5/4/2021).
"Air lontar kan berat banyak saya beli 20 botol kan banyak. Aku bawa ke sini (warung)."
"Pas buka pintu ini ada barang itu di bawahnya,” ia menambahkan.
Taryati Mengira Paket Berisi Sepatu
Mulanya, Taryati sempat mengira benda tersebut adalah paket berisi sepatu yang dibelinya.