Satu pria yang membonceng korban terlihat berlumuran darah di baju bagian punggung.
Setelah korban dimasukan ke dalam IGD, kedua pria yang mengantarkan korban pergi meninggalkan rumah sakit.
Saat dicari pihak rumah sakit, mereka tidak menemukan pengantar korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan informasi tersebut.
"Jadi RS tersebut menerima pasien dari dua orang lelaki tidak dikenal menggunakan sepeda motor dan setelah itu, dua orang ini langsung kabur," kata Arsya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perkara Pemain Cabutan Saat Tarkam Futsal Picu Pembunuhan, Pelakunya Preman Kampung Lagi Mabuk