TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Jami Al Amanah menjadi tempat ibadah yang menjadi perhatian di kalangan masyarakat.
Lantaran peristiwa diusirnya seorang jemaah memakai masker saat melaksanakan Salat Zuhur, akhir April lalu.
Masjid Jami Al Amanah terletak di Jalan Kampung Tanah Apit RT 02 RW 09 Kelurahan Medan Satria Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.
Terlihat masjid itu berwarna dasar krem perpaduan kuning.
Di depan gerbang masjid terdapat tulisan Al Amanah.
Masuk ke area masjid, langsung memasuki area parkir.
Di sebelah kanan untuk tempat berwudhu pria dan wanita.
Sementara sebelah kiri terdapat ruangan untuk pengurus masjid. '
Menurut pihak masjid, bangunan tengah direnovasi sehingga menjadi dua lantai.
Baca juga: Viral Video Pria Ejek Pemakai Masker di Mal Surabaya, Polisi: Sudah Kami Amankan
Masjid tersebut bisa menampung sekira total 100 jemaah.
Lantai masjid telah diberi tanda silang sebagai bentuk sekat antar jemaah agar berjarak.
Saat Ashar, terlihat sejumlah jemaah melaksanakan salat.
Diantara mereka merupakan pengendara ojek daring.
Ada juga sejumlah warga sekitar.
Aktivitas masjid pasca kejadian viral berlangsung normal.
Bahkan ketika jelang Maghrib, sejumlah pengurus menyiapkan makanan untuk berbuka puasa.
Terlihat sejumlah perempuan menyiapkan makanan mie goreng dan tahu di piring kecil.
Lalu juga menyajikan minuman es campur.
Takjil itu disediakan bagi siapapun yang tengah singgah di Masjid Al Amanah.
Pengurus Masjid Jelaskan Alasan Larang Jemaah Pakai Masker
Ketua DKM Masjid Al Amanah Abdul Rahman menjelaskan alasan mengapa melarang jemaah memakai masker saat hendak salat di tempat ibadah itu.
Ia mengatakan bahwa aturan itu dibuat sebagai upaya pembasmian Covid-19 dengan kekuatan doa.
"Mengusir corona dengan doa. Doa ini bukan hanya pengusiran, tetapi perangkulan. Siapa yang dirangkul? Sang Pencipta, makanya aku kuat untuk mengatakan tidak bermasker, tetapi kan pengertian orang dan keyakinan orang berbeda-beda," kata Abdul.
Abdul menuturkan dirinya memang sempat melarang jemaah memakai masker ketika salat di masjid tersebu.
Tapi, Abdul bakal menganjurkan kepada jemaah agar menjalankan protokol kesehatan Covid-19 saat salat di masjid.
"Setelah kejadian ini ada anjuran tetapi saya belum sampaikan, tetapi itu sudah ada bentuk tanda silang (tanda jaga jarak di lantai masjidm, red)," imbuh Abdul.
Sebelumnya sempat heboh takmir Masjid Al Amanah usir pria sholat pakai masker.
Pria yang diusir itu bernama Roni Oktavianto.
Kejadian pengusiran itu saat Roni mau sholat di masjid yang terletak di jalan Kampung Tanah Apit RT 02 RW 09 Kelurahan Medan Satria Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.
Sosok yang mengusir Roni adalah Ketua DKM Ustadz Abdul Rahman.
Saat itu Roni mau sholat dzuhur, Selasa (27/4/2021) pukul 14.00 WIB, lalu.