"Lah ini saya dari Cibitung mau ke Karawang. Ikut dari pasar bayar Rp 50.000 karena kan enggak ada bus kita mau naik apalagi motor enggak punya," kata dia.
Aida mengaku ke Karawang untuk pulang ke rumah orangtua karena di Bekasi hanya bekerja.
"Saya tinggal di Karawang, di Bekasi cuman kerja aja. Mau naik bus enggak ada, baik kereta enggak ada, naik motor enggak punya," ucap dia.
Baca juga: Pengakuan Sopik Truk Sayur yang Diamankan di Tol Cikarang Barat Karena Kedapatan Mengangkut OrangĀ
Aep Syaifulloh (35), pemudik lainnya mengaku tidak tahu ada larangan mudik.
"Enggak tahu dilarang, dikira mulai besok. Ya udah mau gimana lagi," ujarnya singkat.
Naik Travel Gelap Terjaring Razia di Puncak, 26 Pemudik Batal ke Ciamis
Di hari pertama larangan mudik Lebaran 2021, bersama tim gabungan, Polres Bogor amankan dua mobil travel gelap, Kamis (6/5/2021).
Polisi mengamankan dua mobil travel gelap di momen larangan mudik Lebaran 2021 di Megamendung, Puncak, Bogor.
Menurut Kasatlantas Polres Bogor, Iptu Dicky Anggi Pranata, travel gelap ini hendak mengantar penumpang ke Ciamis, Jawa Barat.
"Mobil minibus elf tersebut mengangkut 26 orang pemudik ke Ciamis," katanya Iptu Dicky Anggi Pranata.
Polisi langsung melakukan penilangan dan menahan kendaraannya hingga selesai Operasi Ketupat Lodaya.
"Penumpang kami suruh putar balik," ujarnya.
8 Travel Gelap Diamankan di Gadog, Puncak
Sebelumnya, pada Rabu (5/5/2021), Polres Bogor berhasil amankan 8 unit kendaraan travel gelap yang angkut pemudik, yang melintasi Kawasan Gadog, Puncak.