TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi tawuran di Kemayoran berdampak satu warga Harapan Mulia tewas disabet senjata tajam (sajam).
Setelah melakukan pengejaran, Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan delapan pelaku tawuran berdarah tersebut.
Berikut sejumlah fakta dari delapan pelaku itu :
Hasil Tes Urine, Dua Pelaku Positif Narkoba
Polisi pun langsung melakukan tes urine kepada delapan pelaku tawuran, dan ditemukan dua diantaranya positif narkoba.
Hal tersebut dibenakan Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto.
Baca juga: Hendak Lerai Tawuran di Kemayoran, Lutfi Meregang Nyawa, Keluarga Minta Pelaku Segera Ditangkap
Mulut Pelaku Bau Alkohol
Dia mengatakan, selain positif narkoba, para pelaku tawuran yang berhasil diamankan juga meminum minuman keras.
"Setelah kita dalami dari 8 tersangka tersebut semuanya berbau alkohol dan yang lebih parah lagi, kita tes urin dua orang positif sabu," kata AKBP Setyo di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (20/5/2021).
Atas hal itu, AKBP Setyo menyatakan bahwa narkoba memberikan stimulus yang berdampak buru terlebih bagi para remaja.
"Narkoba memberi stimulan kepada beberapa tindak kejahatan karena menimbulkan efek berani untuk melakukan tindakan keji."
"Mereka berani sampai membunuh. Narkoba efeknya sangat berbahaya," katanya.
Baca juga: 51 Warga Cilangkap Positif Corona, Indikasi dari Klaster Halalbihalal, Mikro Lockdown Diterapkan
Selain itu, Polres Metro Jakarta Pusat juga mengaku akan terus memberantas narkoba.
Bahkan, dilakukan sebelum narkoba tersebut masuk dan beredar di kalangan masyarakat.