TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima bandar narkoba asal Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara tak bisa berkutik lagi.
Mereka ditangkap saat polisi menggerebek pesta sabu berkedok family gathering di Puncak, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021) kemarin.
Tiga di antaranya merupakan bandar besar, yakni HS, AR, dan MS.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, ketiganya merupakan beberapa bandar besar yang selama ini menggerakan peredaran narkoba di Kampung Bahari.
Sedangkan dua lainnya, IR dan AL merupakan bandar kecil kaki tangan HS.
HS alias Bodrex merupakan yang terbesar.
Ia mempunyai empat lapak jual-beli narkoba di Kampung Bahari.
"HS mempunyai enam orang anak buah, salah satunya AS atau AL yang ditangkap di TKP," kata Guruh di kantornya, Jumat (4/6/2021).
AR dikenal dengan panggilan Lopes.
Ia memiliki dua lapak jual-beli narkoba dan berperan menggerakan massa di Kampung Bahari saat ada penggerebekan.
Baca juga: Kronologi Polisi Gerebek Pesta Sabu di Cipanas, 60 Orang Termasuk Bandar Kampung Bahari Diamankan
Sementara MS alias Muss adalah adik kandung HS.
Ia punya peran penting mendanai peredaran narkoba yang dijalankan kakaknya.
"Dari hasil penyelidikan sementara, tiga tersangka HS, AR, dan MS memiliki jaringan antar pulau," tambah Guruh.
Punya 4 Lapak Jual Beli Narkoba, Bandar Sabu Kampung Bahari Raup Ratusan Juta Sebulan