Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akun fanbase BTS Indonesia @army_indonesiaa menggalang dana untuk driver ojek online (ojol).
Melalui relawan kitabisa, penggalangan dana tersebut akan disalurkan dalam bentuk makan siang atau sembako.
"Untuk mekanisme penyaluran donasi ini disalurkan langsung oleh relawan kitabisa dalam bentuk sembako atau makan siang kepada drive ojol, dan sudah mulai di salurkan dari tanggal 9 juni 2021," kata Bunga selaku owner @army_indonesiaa saat dihubungi Tribunnews, Kamis (10/6/2021).
Seperti diketahui, BTS Meal resmi diluncurkan di Indonesia pada Rabu (9/6/2021). BTS Meal merupakan menu makanan minuman hasil kolaborasi antara BTS dengan McDonald's.
Peluncuran menu ini langsung diserbu oleh para penggemar BTS di seluruh Indonesia.
Meski pemesanan hanya bisa melalui aplikasi, namun antusias ARMY sangatlah luar biasa sebagai bentuk apresiasi mereka pada boy grup kebanggannya.
Baca juga: Gerai McD Tutup karena Antrean BTS Meal, Fans: Agak Kecewa, tapi untuk Cegah Kerumunan Tidak Masalah
Dampaknya, antrean pesanan BTS Meal di seluruh McDonald's Indonesia sampai membludak oleh driver ojol.
Untuk menghargai jasa driver ojol, ARMY Indonesia menggalang donasi sebagai bentuk rasa terima kasih mereka karena mendedikasikan waktunya untuk menunggu dan mengantri pesanan BTS Meal di gerai McDonalds.
Dikutip dari laman kitabisa.com, hingga berita ini diterbitkan, ARMY Indonesia sudah mengumpulkan dana sebesar Rp 236.552.152.
Penggalangan dana tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi driver ojek online (ojol) yang berjuang mendapatkan orderan BTS Meal.
Kendati demikian, ini bukan pertama kalinya penggemar grup yang diketuai RM ini menggalang donasi.
Sebelumnya, BTS ARMY Indonesia juga menggalang donasi untuk warga Palestina sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kemanusiaan.
"Untuk penggalangan dana kami sudah beberapa kali melalukan penggalangan untuk korban bencana alam, pembangungan sekolah di Palestina, Unicef dan terakhir penggalangan dana untuk saudara kita di Palestina," pungkas Bunga.