Sakit sekali hatinya mengetahui sang anak telah dicabuli orang yang seharusnya mendidik dalam hal agama.
"Saya sesak. Sakit hati saya," ungkap MA dengan suara bergetar.
Kepedihan makin dirasakan MA ketika sang anak pelan-pelan mulai membuka tabir gelap kebejaran sang guru ngaji.
Bukan hanya sekali, A mengaku telah dicabuli Heru sebanyak empat kali.
A juga diancam tidak melapor ke siapapun serta diiming-imingi uang dan pakaian.
"Anak saya sering dikasih baju, sering dikasih duit. Kebaikan itu kan ada maunya. Anak saya dikasih tahu jangan bilang ke siapa-siapa, jangan bilang ke orang laki," kata MA. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)