News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

4 Orang dari Ratusan Terduga Simpatisan Rizieq Shihab yang Diamankan Reaktif Covid-19

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa yang diduga simpatisan Rizieq Shihab menggeruduk kawasan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). 4 orang reaktif Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengamankan ratusan orang yang diduga simpatisan Rizieq Shihab.

Mereka diamankan saat hendak memaksa datang ke sidang kasus tes swab RS Ummi Bogor di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021)

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan, menyebut sebanyak 152 orang diamankan di Mapolresta Jakarta Timur.

Kemudian, 100 orang di Mapolda Metro Jaya dan 21 orang di Mapolsek Cakung.

"Yang diamankan adalah yang tadi malam (Rabu, 23/6/2021), dini hari, sampai tadi pagi jam 09.00 WIB," ujarnya, Kamis, yang dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Itu ada 152 di Polres sisanya ada 100 lebih di Polda, dan ada 21 di Polsek Cakung," lanjut Erwin.

Baca juga: Tak Terima Divonis 1 Tahun Penjara, Menantu Rizieq Shihab dan Dirut RS UMMI Ajukan Banding

Polrestro Jakarta Timur saat mengamankan simpatisan Rizieq Shihab di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). (TribunJakarta/Bima Putra)

Ia menyampaikan, beberapa di antara orang yang diamankan, ada yang membawa senjata tajam hingga ketapel.

"Kita lihat salah satunya ada yang membawa senjata tajam, membawa ketapel," ungkapnya.

Dalam pemeriksaan tes antigen, sebanyak empat orang diduga simpatisan Rizieq Shihab dikonfirmasi reaktif Covid-19.

"Sebagian kita swab antigen. Yang di Polres, kita indikasikan ada empat orang yang reaktif."

"Ini masih coba kita cek, kami tangani bersama satgas Covid-19," kata Erwin.

Baca juga: Fadli Zon hingga Fahri Hamzah Soroti Vonis Rizieq Shihab, Singgung soal Keadilan dan Pasal Keonaran

Menurutnya, sebelumnya polisi sudah mengimbau masyarakat agar tak menimbulkan kerumunan.

Sebab, kasus Covid-19 tengah melonjak, khususnya di DKI Jakarta.

"Itulah kenapa polisi mewanti-wanti, karena situasi Jakarta ini sedang tinggi-tingginya tingkat penularan terjadi."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini