Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mendukung suksesnya program pemerintah terkait vaksinasi massal secara Nasional, Satu Juta vaksin/1 Hari, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya kembali menggelar vaksinasi massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, Sabtu (3/7/2021).
Vaksinasi massal rencananya akan diselenggarakan selama 2 hari Sabtu - Minggu (3/07 - 4/07/2021) .
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji, MA, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imron dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan vaksinasi massal ini di ikuti 22 ribu orang penerima vaksin.
"Hari ini terdaftar 22 ribu orang yang akan mengikuti program vaksinasi, walaupun dalam kenyataannya angka itu terus bertambah jadi mungkin diakhir angkanya diatas 22 ribu," kata Anies.
Anies menjelaskan warga Jakarta yang sudah di vaksin perhari ini sebanyak 4,7 juta.
"Ternyata sudah bertambah, itu 4,5 juta kemarin, hari ini sudah 4,7 juta yang sudah mendapatkan vaksin dari target kita yang ditetapkan 7,5 juta," ujarnya kata Anies di GBK.
Sementara Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan, pihaknya ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan imunitas.
"Kami di sini datang secara komponen untuk bersama-sama melaksanakan tugas membantu masyarakat. Kami membantu masyarakat untuk mendapatkan imunitas dari vaksinasi Covid-19," tutur Mulyo Aji.
Seperti diketahui, warga yang hendak mengikuti vaksinasi harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI. Setelah mendaftar, warga akan mendapatkan jadwal vaksinasi.
Selanjutnya setelah mendapatkan jadwal vaksinasi, warga diimbau datang ke lokasi 30 menit lebih awal dengan membawa persyaratan bukti pendaftaran yang dicetak, KTP asli/fotokopi, serta kartu keluarga bagi pendaftar berusia 12-17 tahun.
Dengan terbitnya izin penggunaan vaksin Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pemberian vaksin Sinovac bagi anak yakni 0,5 ml sebanyak dua kali, dengan jarak/interval minimal 28 hari. Maka anak-anak usia 12-17 tahun sudah diperkenankan untuk disuntik vaksin.