Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria melakukan inspeksi mendadak di perkantoran selama masa PPKM Darurat.
Keduanya gencar keluar masuk perkantoran yang dianggap melanggar protokol kesehatan.
Anies Baswedan melakukan sidak pada Rabu (7/7/2021) kemarin, sementara Riza Patria hari ini mendatangi kantor MBA Consult yang berada di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca juga: Komandan Lanud Silas Papare: Antusiasme Masyarakat untuk Melaksanakan Vaksin Sangat Meningkat
Ariza menyebut, kantor itu disidak lantaran ada laporan dari warga yang menyebut, perusahaan itu melanggar protokol kesehatan.
Benar saja, begitu masuk ke dalam kantor itu, Ariza mendapatan ruangan kerja dipadati oleh para yang sibuk bekerja di depan komputer.
"Total ada berapa karyawannya?," tanya Ariza dalam video sidak yang diunggah di akun instagramnya (@arizapatria), Kamis (8/7/2021).
"300-an pak," jawab seorang pegawai yang ditemui Ariza.
Baca juga: Intip Rumah Baru Arya Saloka Sebelum di Renovasi, Bakal Usung Konsep American Classic dengan Rooftop
Kemudian, Ariza menjelaskan bahwa perusahaan itu telah melanggar protokol kesehatan lantaran jumlah karyawan yang bekerja di kantor melebihi ketentuan.
Sesuai aturan PPKM Darurat, perusahaan sektor esensial dibatasi hanya 50 persen karyawan bekerja di kantor atau work from office (WFO).
"Ini laporannya melebihi 50 persen (pegawai bekerja di kantor)," ujarnya.
Selain itu, Pemprov DKI juga mendapat laporan bahwa ada beberapa karyawan di perusahaan itu yang terpapar Covid-19.
Sesuai ketentuan, perusahaan itu seharusmya ditutup sementara 3x24 jam untuk dilakukan sterilisasi.
"Empat karyawan di tempat kerja tersebut terpapar Covid-19 dan belum melakukan karantina 3x24 jam," kata dia.