News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Wanita yang Mengeluh ke Risma Bansos-nya Dipotong Tiba-tiba Ralat Ucapannya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aryani (kiri) saat disambangi di rumahnya di kawasan Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang soal pemotongan dana bantuan sosial oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, Kamis (29/7/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Aryani, warga Karang Tengah, Kota Tangerang, Provinsi Banten, mendadak dikenal luas sejak kemarin.

Pasalnya dia mengaku jadi korban pungutan liar (pungli) Bansos.

Kemarin dia menuduh ada oknum yang memotong bantuan PKH dari Kemensos yakni sebesar Rp 50 ribu.

Pengakuan itu disampaikan Aryani saat disambangi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kemarin, Rabu (28/7/2021) kemarin.

Pengakuan berbeda

Namun hari ini penjelasan berbeda disampaikan Aryani.

Saat ditemui kembali di rumahnya pada Kamis (29/7/2021), Aryani tiba-tiba saja menarik omongannya.

Dengan nada lemas, ia mengaku kalau tidak ada pungutan liar dalam penyaluran bantuan sosial berbentuk PKH dari oknum mana pun.

Ia berujar kala ditanya Risma dirinya hanya grogi jadi asal ngomong tanpa berpikir dua kali.

"Enggak, enggak ada pemotongan, waktu saya hanya grogi saja. Saya bingung mau ngomong apa soalnya tiba-tiba banyak orang dateng," kata Aryani saat dijumpai di kediamannya.

Baca juga: Geram Dengar Curhat Ibu-ibu Bansos-nya Dipotong, Risma: Ayo Sebut Namanya Siapa, Ada Polisi di Sini

Saat disambagi, ekspresi takut terlihat jelas dari raut wajah Aryanih.

Saat berbicara pun sedikit terbata-bata seakan takut untuk menjawab pertanyaan wartawan.

Nampak dia juga berkali-kali berdiskusi dengan seorang tetangga yang mendampinginya saat diwawancarai.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini