Menurutnya apa yang dilakukan oleh PTK Indonesia untuk membantu sesama dan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Jika dalam keadaan darurat posko tutup, oksigen bisa didapatkan di perkumpulan atau yayasan yang tergabung di PTK Indonesia, misalnya bagi para perantau asal Sungai Pinyuh jika dalam kondisi darurat bisa menghubungi saya di Pademangan, Jakarta Utara," jelasnya.
"Sudah saatnya kita bersinergi dalam penanganan pandemi, jangan saling menyalahkan, lupakan perbedaan, penanganan pandemi Covid-19 ini adalah tugas kita bersama, kita dukung langkah pemerintah, vaksinasi dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, jangan pernah lelah dan bosan untuk saling mengingatkan dan mendoakan," tambahnya penuh semangat.
Patuhi Peraturan Pemerintah
Begitu juga dengan Buinardy Aloyanto, Humas PTK Indonesia. Aksi kepedulian dengan menyediakan oksigen gratis bagi masyarakat terpapar Covid-19 ini merupakan salah satu langkah untuk menyelamatkan sesama tanpa memandang perbedaan.
"Kita jangan berpangku tangan saat masyarakat sedang membutuhkan uluran, PTK Indonesia hadir dengan berbagai aksi sosial, saya pribadi, dan Yayasan Permata Tigaraksa harus mendukung aksi kemanusiaan ini," ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia berpesan semua untuk mematuhi peraturan pemerintah. Semua bertujuan untuk perbaikan rakyat, tidak mungkin pemerintah menjerumuskan.
"Mari kita disiplin protokol kesehatan, ini semua demi kebaikan kita bersama. Jika ada acara yang dapat menimbulkan kerumunan sebaiknya ditunda dulu, kita ketahui bersama banyak rumah sakit yang full menampung lonjakkan pasien Covid-19. Oksigen dan obatan terbatas, sehingga banyak yang tidak tertolong. Kita menuntut pemerintah yang terbaik, tapi kita sendiri tidak patuh. Jangan pernah lalai dan bosan untuk saling mengingatkan. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu," ajaknya sembari mengingatkan.
Tidak Menyalahkan Pemerintah
Selaku Ketua Bidang Sosial PTK Indonesia, Budianto Sugianto juga berpandangan yang sama.
Semangat kepedulian jangan pernah hilang saat banyak masyarakat sedang membutuhkan bantuan. PTK Indonesia sebagai wadah bersama perkumpulan dan yayasan perantau asal Kalbar harus aktif berkontribusi dalam penanganan Covid-19.
"Semoga oksigen gratis ini dapat menyelamatkan saudara-saudara kita. Jika bicara terdampak semua terdampak, banyak pengusaha yang menjerit, tapi semua itu tidak lantas kita menyalahkan pemerintah yang sedang berupaya dalam menangani pandemi Covid-19. Ayo kita bisa untuk bergerak membantu sesama. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan-Nya," harap Budianto, yang juga Ketua Forum Gotong Royong Masyarakat Sambas (Fogoromas) Jakarta diamini Phang Kim Po.
"Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun ini tidak hanya berimbas pada sektor kesehatan. Hampir seluruh lini kehidupan turut terdampak. Kesadaran kolektif, dan bergotong royong diperlukan untuk menangani pandemi. Minimal mengambil peran sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Tetap semangat, salam sehat," pungkas pria yang akrab disapa Ko Ajun ini.