Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNBEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak cukup besar bagi para pelaku usaha di Indonesia.
Warung bernama Wartegan di Jalan Ampera Raya ini juga kena imbas.
Namun, di tengah kesulitan dan keterbatasan, pemiliknya berupaya membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan memberi makanan gratis setiap hari.
Titik pembagian makanan gratis ini dapat ditemui di jalan Cipete Raya, Ampera Raya dan Fatmawati, saat pagi dan siang hari.
"Kita ngerasa awal-awal itu memang jualan regular biasa, namun dengan adanya kondisi PPKM ini otomatis penjualan kita turun terus kemudian bahan baku masih banyak, kalau semua dimasak yang beli juga sedikit dan akan terbuang jadi kita sedekahin aja," kata pemilik warung makan Wartegan, Wempi Januar, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Awali Bisnis Warkop, Pria Ini telah Memiliki 700 Warteg dan Dampak Pandemi pada Bisnisnya
Baca juga: Pengelola Warteg Ini Siap Ikuti Aturan Pemerintah Jalani Vaksinasi Covid-19
"Kita perhari membagikan 350 nasi bungkus, kita bagiin di Cipete, Ampera dan Fatmawati," sambungnya.
Wempi menambahkan jika pemberian makanan gratis ini telah dilakukan selama satu bulan ke belakang dan murni ingin bersedekah serta membantu masyarakat yang terdampak akan pandemi Covid-19.
"Jadi saya bilang sama anak-anak kita sedekahin aja semua," sambung Wempi.
Adapun penerima makanan gratis ini banyak diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti ojek online, supir angkutan umum, pengamen hingga pedagang asongan.
"Kita engga menentukan, siapa aja boleh mendapatkan makanan gratis ini mulai dari ojek online, sampai orang yang membutuhkan lainnya," ujarnya.
Isi dari nasi bungkus gratis yang dibagikan ini berupa nasi putih, lauk mengandung protein dan sayur mayur. Hal itu menurutnya cukup untuk mengisi perut bagi para penerima makanan gratis ini.
"Isi makanannya adalah nasi putih, dua sayuran serta satu protein, jadi cukup buat makan siang atau makan malam," katanya.
Wempi berharap pandemi ini akan segera berakhir agar masyarakat dapat kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka.