Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - I Gede Ari Astina alias Jerinx tengah dalam perjalanan menuju ke Jakarta untuk memenuhi panggilan pemeriksaan polisi sebagai tersangka kasus pengancaman.
Kasus yang menjerat drummer SID itu merupakan buntut dari perselisihannya dengan Selebgram Adam Deni terkait kontroversi seleb endorse Covid-19.
Sore ini, Jerinx diperkirakan tiba di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa ada upaya mediasi yang diinisiasi oleh Kapolri.
Pelapor Jerinx, Adam Deni menyebut ada upaya untuk bermediasi dengan Jerinx akan dikonfrontasikan di Polda Metro Jaya, Sabtu (14/8/2021).
Baca juga: Besok Mediasi dengan Jerinx SID di Polda Metro Jaya, Adam Deni Siap Dikonfrontasi
Keduanya akan dipertemukan untuk mediasi.
"Ada upaya mediasi melalui Kapolri. Rencananya besok Sabtu (14/8/2021) jam 10 atau 11 siang, saya akan dikonfrontasi oleh JRX untuk melakukan proses mediasi berdasarkan SE Kapolri," kata Adam Deni saat dikonfirmasi oleh awak media, Jumat (13/8/2021).
Pihak Adam Deni menyebut upaya mediasi itu merupakan tindak lanjut surat edaran (SE) Kapolri terkait penyelesaian kasus pencemaran nama baik melalui ITE dengan mengedepankan upaya mediasi.
Adam memastikan atas SE itu pihaknya akan memenuhi proses tersebut besok.
Proses konfrontasi hingga mediasi antara pelapor dan terlapor akan dilakukan di Polda Metro Jaya.
"Karena proses mediasi itu sifatnya wajib jadi nggak bisa dihindari berdasarkan SE Kapolri," jelas Adam.
Sampai saat ini Jerinx masih dalam perjalanan dari Bali menuju Jakarta.
Ia bertolak dari Bali sejak Kamis kemarin dengan menempuh jalur darat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Jerinx diperkirakan akan tiba di Jakarta malam ini.
Namun, ia belum bisa memastikan apakah Jerinx langsung diperiksa penyidik atau tidak mengingat faktor perjalanan jauh.
"Mungkin baru sore atau malam sampai Jakarta, Kalau ditanya apakah Jerinx akan langsung diperiksa setiba di Jakarta, belum bisa dipastikan. Itu tergantung penyidik nanti, mengingat faktor perjalanan jauh yang menyebabkan kelelahan pastinya," tutup Yusri.