"Kan terpuruk ekonomi kita. Justru (Formula E) salah satu cara membangkitkan ekonomi, menumbuhkan kepercayaan luar kepada kita," ujar Taufik.
Usai pertemuan tersebut, pimpinan tujuh fraksi sepakat tak akan ikut-ikutan interpelasi.
2. Gerindra Yakin Interpelasi akan Kandas
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohammad Taufik mengatakan interpelasi Formula E yang diajukan 33 anggota DPRD DKI Jakarta dipastikan bakal kandas.
Hal ini menyusul sikap 7 fraksi yang menyatakan menolak interpelasi.
Dengan penolakan 7 fraksi itu, Taufik meyakini hak interpelasi bakal kandas karena tidak kuorum.
Menurut Taufik, untuk memuluskan interpelasi butuh dukungan 50+1 dari total 106 anggota DPRD.
"Kesepakatan dari 7 fraksi dengan anggota 73 tidak ikut interpelasi. Pertimbangannya ya kita selesaiin dulu pandemi ini lebih utama. Rakyat butuh pandemi selesai supaya ekonomi bisa berjalan. Saya kira lebih pada kerja untuk masyarakat," terang Taufik kepada wartawan, Sabtu (28/8/2021).
Daftar fraksi yang anggotanya tidak ikut mengajukan hak interpelasi antara lain Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, Nasdem, dan PKB-PPP.
"Dalam mengambil keputusan harus 50 + 1. Karena kami ada 73 anggota dewan dari 7 fraksi tidak ikut dalam interpelasi itu," ucap politikus Gerindra ini.
Baca juga: Terbitkan Kepgub DKI, Anies Bolehkan Sekolah Laksanakan PTM Terbatas 50 Persen
Saat ditanya apakah kesepakatan 7 fraksi tersebut bisa membatalkan hak interpelasi yang diajukan 33 anggota dewan dari 2 fraksi yakni PDI-Perjuangan dan PSI, Taufik pun menegaskan jumlah suara yang menolak lebih banyak daripada yang setuju.
"Ya kami kan ada 73 yang menolak, tidak ikut," tegas Taufik.
3. PDIP Tegaskan Interpelasi Jalan Terus
Meski terdapat penolakan dari tujuh fraksi, PDIP memastikan hak interpelasi atas Formula E bakal jalan terus.